Sabtu, 07 April 2012

Iran Setop Menjual Minyak ke Yunani

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Gara-gara gagal bayar, Iran terpaksa menyetop penjualan kepada dua perusahaan minyak Yunani. Kedua perusahaan minyak Yunani tak mampu melakukan pembayaran akibat krisis yang menjerat negeri itu.

Keputusan Iran untuk menghentikan pasokan minyak ke Yunani juga kian berdampak buruk pada krisis keuangan negara itu. Kedua perusahaan minyak Yunani yang tak lagi dipasok minyak itu adalah  Hellenic Petroleum dan Motor Oil Hellas. Penghentian pasokan minyak yang dilakukan Iran diperkirakan akan lebih memperdalam krisis keuangan di Yunani.

Harga minyak telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir setelah Iran memutuskan untuk menghentikan ekspor minyak mentah ke negara-negara Eropa tertentu, dalam menanggapi embargo minyak Uni Eropa (UE). Iran telah mengurangi ekspor minyak ke Prancis dan Inggris sebagai pembalasan atas sikap Barat mengenakan sanksi pada industri minyak di Iran.

Pada tanggal 23 Januari, menteri luar negeri Uni Eropa menyetujui sanksi terhadap Iran. Sanksi tersebut diantaranya larangan impor minyak Iran, pembekuan aset Bank Sentral Iran (CBI) dan larangan penjualan berlian, emas, dan logam berharga lainnya ke Teheran.

Sanksi Uni Eropa dimaksudkan untuk memaksa Iran menghentikan program energi nuklirnya. Negara Barat menuduh bahwa teknologi nuklir yang dikembangkan di Teheran mengancam keamanan. Selama ini Iran menolak tuduhan itu, dengan alasan telah berkomitmen dan menandatangi Perjanjian Non-Proliferasi nuklir
Redaktur: Heri Ruslan
Reporter: Gita Amanda
Sumber: presstv

Tidak ada komentar:

Posting Komentar