Jumat, 13 April 2012

Apakah Miss V Basah Pengaruhi Gairah Bercinta Pria?


Foto: Thinkstock


Jakarta, Saya mengalami penjamuran pada Miss V. Benarkah bila Miss V terkena jamur maka ketika melakukan hubungan seks akan terasa 'becek'. Dan apa benar Miss V 'becek' tersebut bisa membuat pasangan menjadi tidak bergairah alias tidak dapat membuat kejantanannya 'tangguh untuk berdiri' lagi. Terimakasih.

Ulfah (Perempuan, 21 Tahun), uppXXX@gmail.com
Tinggi Badan 167 Cm dan Berat Badan 50 Kg

Jawaban

Apakah pasangan Anda mengatakan ia tidak bergairah melakukan hubungan seksual karena vagina Anda basah? Atau pasangan Anda tidak ereksi saat mengetahui vagina Anda basah? Atau Anda hanya menduga bahwa pria tidak menyukai vagina basah?

Sebenarnya semua itu hanya MITOS! FAKTAnya wanita yang sehat secara seksual jika terangsang, baik terangsang karena perasaan cinta atau kemampuan pasangannya akan membuatnya turn on sehingga si perempuan akan mengeluarkan lubrikasi.

Lubrikasi pada vagina perempuan menandakan vagina sudah terangsang dan siap menerima penetrasi penis. Jadi jika pria terangsang ereksi maka wanita mengeluarkan lubrikasi, sehingga wajar vagina menjadi basah karena terangsang.

Jika pria tidak bisa ereksi karena mengetahui si wanita terangsang sehingga menyebabkan vaginanya basah, maka si pria sebaiknya berhenti percaya mitos vagina kering lebih baik. Ketahuilah vagina kering pertanda si wanita tidak terangsang.

Untuk masalah vagina jamuran sebaiknya Anda segera pergi ke ginekolog atau dokter kulit dan kelamin (jangan ke dokter umum) periksalah jika benar vagina Anda bermasalah dengan jamur atau bakteri atau mungkin infeksi menular seksual.

Jika saat bersenggama Anda menggunakan kondom seharusnya Anda tidak usah kawatir akan terkena jamur atau infeksi menular seksual lainnya atau kehamilan. Hindari perilaku seks berisiko, belilah kondom dan bersikap dewasa dengan menggunakannya disaat sanggama.

Zoya Amirin, M.Psi
Psikolog seksual bersertifikasi yang memiliki pendidikan seksual yang berlatar belakang psikologi. Ketua dalam Komunitas Studi mengenai Perilaku Seksual, anggota dari Asosiasi Seksologi Indonesia.

Pengajar mata kuliah Kesehatan Reproduksi, Ilmu Hubungan antar manusia, Public Relation, Ilmu Komunikasi Dasar di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.


(mer/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar