Selasa, 17 April 2012

Demi Allah, Saya Akan Melakukan Shalat 5Waktu Dimasjid [Renungan]


 

Ini Adalah sebuah Kisah nyata yang mengharukan….

Jika Allah memberi Anda hidayah, ini dapat mengubah hidup, cara berpikir, dan tujuan utama dalam hidup Anda.

Ini adalah cerita tentang seseorang dari Bahrain bernama Ibrahim Nasser. Dia telah lumpuh total sejak lahir dan hanya dapat menggerakkan kepala dan jarinya. Bahkan bernapasnya dilakukan dengan alat bantu.

Pemuda ini sangat ingin bertemu Syekh Nabeel Al-Awdi. Ayah Ibrahim pun menghubungi Syekh lewat telepon untuk mengatur kunjungan ke Ibrahim. Kemudian, Syekh Nabeel pun tiba di bandara untuk memenuhi undangan Orang tua Ibrahim. Ibrahim sangat senang melihat kedatangan Syekh Nabeel ketika membuka pintu kamarnya. Lihatlah ekpresi wajahnya, Ia hanya bisa melihat kebahagiaan dari ekspresi wajahnya karena ia tidak dapat berbicara. Ia bahkan tidak mampu bernapas dengan normal seperti kita. Oleh karena itu, ia dibantu oleh alat pernapasan di leher Ibrahim.

Kemudian, Syekh Nabeel Al-Awdi memberikan sebuah kecupan kasih sayang di kening untuk Ibrahim.
Lalu, Syekh Nabeel dan Ibrahim mulai berbicara tentang dakwah di internet dan perjuangannya yang diperlukan. Mereka juga saling bertukar cerita.

Selama percakapan mereka itu, Syekh Nabeel melontarkan pertanyaan. Sebuah pertanyaan yang membuat Ibrahim menangi. Air matanya mengalir di kelopak mata dan pipi. Ibrahim tidak bisa menahan tangis ketika ia ingat kondisi dirinya dan beberapa kenangan masa lalunya yang menyakitkan.

Tahukah Anda pertanyaan apa yang membuat Ibrahim menangis?

Syekh itu bertanya, “Wahai Ibrahim .. jika Allah Swt. telah memberi kesehatan kepadamu, apa yang akan kamu lakukan?”

Setelah mendengar pertanyaan itu, Ibrahim menangis tersedu-sedu. Ia juga membuat syekh, ayahnya, pamannya, dan semua orang di ruangan ikut menangis. Bahkan, pria yang memegang kamera pun ikut menangis juga.

Ibrahim menjawab, “Demi Allah, saya akan melaksanakan salat di masjid dengan suka cita. Saya akan menggunakan nikmat kesehatan saya dalam segala sesuatu yang akan menyenangkan Allah Swt.“

Saudara-saudaraku, Allah Swt. telah menganugerahi kita dengan kelincahan dan kesehatan, tetapi mengapa kita tidak melaksanakan (mendirikan) salat di masjid? justru kita duduk berjam-jam di depan komputer atau Televisi.

“Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (Q.S. Qaf: 37).

Semoga Allah Swt. selalu membimbing kita ke jalan yang benar dan menjaga diri kita agar tetap berpendirian teguh! Ammiinnn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar