Selasa, 27 Maret 2012

Rieke: Maaf, Kami Gagal Tolak BBM Naik

"Kami mungkin kalah di Badan Anggaran kemarin, tetapi keputusan tertinggi di Paripurna"


VIVAnews - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Dia mengaku, para wakil PDIP di DPR tidak berhasil menolak rencana kenaikan BBM di Badan Anggaran. Sampai saat ini yang disepakati adalah menaikkan harga BBM.

"Mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, fraksi kami tidak berhasil. Karena kami minoritas, tidak berhasil memperjuangkan postur anggaran yang ujungnya menolak kenaikan BBM," kata Rieke di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2012.

Untuk itu, Rieke mengharap bantuan dan dukungan dari rakyat Indonesia agar bisa memperjuangkan penolakan kenaikan BBM tersebut pada Sidang Paripurna, Kamis, 29 Maret 2012 mendatang. "Bantulah kami, kita berjuang bersama-sama. Kami mungkin sudah kalah di Badan Anggaran kemarin, tetapi keputusan tertinggi ada di Paripurna," ujarnya.

Kalau pemerintah ingin menaikan BBM, kata dia, maka harus mencabut Pasal 7 Ayat 6 Undang-undang Nomor 11 tentang APBN 2012 yang mengatakan BBM bersubsidi tidak akan naik harganya pada tahun ini.
"Sudah 7 kali naik BBM pada pemerintahan SBY. Subsidi sudah dikurangi 53 persen, tidak membuktikan kalau rakyat sejahtera," katanya. (ren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar